Akbar Ali juga berharap agar masyarakat, khususnya para pedagang, dapat memanfaatkan tempat tersebut secara maksimal.
“Kita berharap bagaimana masyarakat, jika ada penyewaan satu tahun, maka ada komitmen untuk memanfaatkan tempat tersebut dengan maksimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita berharap seluruh sejengkal tanah bisa memiliki nilai investasi. Ritel kita berikan ruang, kelebihannya pajak akan masuk, sehingga ada PAD yang masuk,” jelasnya.
Meskipun beberapa pedagang merasa keberatan dengan iuran yang dianggap terlalu tinggi, Akbar Ali yakin bahwa kebijakan ini akan memberi manfaat jangka panjang bagi kota.
“Saya yakin, ritel maupun kelontong punya pasar masing-masing,” tutupnya.
Penerapan iuran ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan di Pare Beach, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Parepare secara keseluruhan.