Dalam sesi penguatan tupoksi, beliau menekankan pentingnya mengedepankan sinergitas, kolaborasi, dan integritas sebagai petugas pemasyarakatan yang profesional.
“Kita harus tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan di dalam Lapas, namun juga perlu mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani WBP,” ujar Agung Aribawa.
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan bagi WBP sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” katanya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan Lapas.
Sehingga tercipta lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik bagi semua pihak.