48 Warga Binaan Lapas Parepare Ikuti Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Nasional

Parepare, Portal — Sebanyak 48 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare mendapat kesempatan mengikuti pelatihan kemandirian bersertifikat dengan standar nasional.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas IIA Parepare dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkajene dan Kepulauan.

Program pelatihan yang berlangsung selama 19 hari kalender kerja atau setara dengan 152 jam pelatihan ini terdiri dari tiga paket, Pelatihan Barista, Asistensi Membuat Pakaian, dan Asistensi Teknisi AC.

Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas yang baik dengan Pemerintah Daerah Kota Parepare dan BPVP Pangkep.

“Pelatihan ini bertujuan agar Warga Binaan mendapatkan bekal keterampilan atau soft skill setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPVP Pangkep menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian negara terhadap warga binaan.

“Kami berharap mereka dapat menjadi calon tenaga kerja atau wirausaha yang mampu menghadapi kebutuhan di dunia industri dan dunia usaha,” tambahnya.

Abdullah, selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas IIA Parepare, mengharapkan agar peserta pelatihan nantinya memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni untuk membuka lapangan kerja baru dan membantu perekonomian masyarakat Kota Parepare.

BPVP Pangkep juga menjanjikan akan memberikan paket program serupa untuk Lapas IIA Parepare pada Tahun Anggaran 2025, sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lembaga pemasyarakatan.