Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ibu Ria, yang menyoroti masalah bantuan modal usaha. Ia mempertanyakan sejauh mana perhatian pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat kecil, terutama dalam memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi usaha mikro.
Tidak hanya itu, Ibu Ria juga mempertanyakan kelayakan gaji para petugas kebersihan. Ia menilai bahwa para petugas kebersihan bekerja keras untuk menjaga kebersihan lingkungan, namun gaji yang mereka terima belum sebanding dengan usaha dan tanggung jawab yang mereka emban.
Menanggapi keluhan tersebut, Andi Nurhaldin Nurdin Halid menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki infrastruktur di Parepare, termasuk di wilayah Bukit Bahagia.
Ia berjanji akan memperhatikan masalah penerangan jalan dan perbaikan infrastruktur, serta mengkaji ulang kebijakan bantuan modal usaha agar lebih tepat sasaran.
Selain itu, terkait gaji petugas kebersihan, ia menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi untuk memastikan kesejahteraan para petugas tersebut ditingkatkan sesuai dengan standar yang layak.
Dialog ini menjadi salah satu contoh nyata dari interaksi langsung calon pemimpin dengan masyarakat, di mana suara warga menjadi masukan penting dalam merumuskan kebijakan yang akan diterapkan ke depan.
Sosialisasi ini juga menjadi momen penting bagi warga untuk mengetahui lebih dalam program-program yang akan dijalankan ANH demi kemajuan kota Parepare.