Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Ujung, Kompol Suardi, menyarankan para pedagang untuk menggunakan kunci pengamanan yang lebih kuat pada kiosnya.
“Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan kepala pasar untuk meningkatkan keamanan serta mendorong Bhabinkamtibmas agar lebih proaktif dalam mencegah tindak pencurian,” ujarnya.
Terkait dugaan peredaran uang palsu, Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang tentang cara membedakan uang asli dan palsu, sekaligus cara pencegahannya.
“Kami juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar pasar untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan orang yang mencurigakan di area pasar pada malam hari,” pesannya.
Ia juga menyampaikan informasi tentang pemberlakuan Tilang Elektronik (ETLE) dan pentingnya pengurusan surat izin keramaian untuk setiap acara yang diadakan oleh warga, termasuk hajatan keluarga.
Seklur Labukkang, Huriati, turut menambahkan agar warga yang berencana menggelar acara tersebut terlebih dahulu mengajukan surat pengantar dari kelurahan.