Dalam kesempatan tersebut, Tasming menyampaikan rasa syukur dan bahagianya bisa bertemu langsung dengan masyarakat.
“Ini adalah momen yang sangat bahagia bagi kami, dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, merasakan kebahagiaan bersama mereka. Kami bersyukur disambut dengan penuh antusias,” ucapnya. (28/9/2024)
Tasming tak hanya mendengarkan, namun juga memberi perhatian khusus pada kondisi Pasar Senggol.
Ia menyoroti pentingnya penataan pasar yang lebih baik untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli.
“Jika penataan pasar bagus, tentu penjual dan pembeli merasa nyaman. Pasar jadi ramai, dan pendapatan warga pedagang akan meningkat. Kami berkomitmen menjadikan pasar Senggol ini sebagai pusat ekonomi yang lebih menjanjikan,” katanya.
Tak hanya pasar, Tasming juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di Anjungan Cempae.
Menurutnya, peran UMKM sangat penting dalam menggerakkan perekonomian lokal. Oleh karena itu, TSM-MO—akronim dari Tasming Hamid dan Hermanto—telah menyiapkan program untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di Parepare.
“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh para pelaku UMKM. Bantuan pemerintah nanti harus tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa menjadikan Parepare sebagai kota yang lebih baik dan sejahtera,” tutup Tasming.
Blusukan Tasming Hamid bukan sekadar kampanye, tapi menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan harapan dan mimpi mereka akan perubahan yang lebih baik. Tasming hadir sebagai sosok yang mendengarkan dan berkomitmen untuk mewujudkan Parepare yang lebih maju dan sejahtera.