LUWU UTARA, Portal – Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian antar Siswa di SDN 101 Bone, Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, viral di Media Sosial (Medsos), Senin (07/10/2024).
Merespons hal tersebut, Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli memerintahkan Kasat Reskrim AKP Muh. Althof Zainudin dan Kanit PPA AIPDA Yuliany untuk mengambil langkah tegas.
Kapolres AKBP Muh. Husni Ramli mengarahkan anggotanya untuk segera dilakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan keluarga yang terlibat, guna mencari solusi terbaik.
“Ini menjadi pelajaran penting bahwa pengawasan terhadap penggunaan perangkat digital oleh siswa, harus diperketat demi mencegah insiden serupa di masa yang akan datang,” tegas AKBP Muh. Husni Ramli.
Menindaklanjuti arahan Kapolres, Unit PPA Satreskrim Polres Luwu Utara turut menghadiri pertemuan di SDN 101 Bone.
Pertemuan ini, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Utara, Drs. Misbah bersama Kabid SD Suharto, S.Pd., Kepala UPT SDN 101 Bone, Tawakkal, S.Pd., M.Si., kedua siswa yang terlibat perkelahian, didampingi oleh orang tuanya masing-masing.
Dalam pertemuan tersebut, orang tua dari kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, damai.
Langkah penyelesaian masalah tersebut pun mendapatkan apresiasi dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara, Drs. Misbah.
“Kami berharap penyelesaian ini bisa menjadi contoh bahwa, setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik tanpa perlu berlarut-larut,” ujar Drs. Misbah.
Sementara itu, Kabid Suharto, meminta agar para orang tua siswa pada umumnya, lebih memperhatikan anak-anaknya dalam penggunaan handphone.
“Penggunaan handphone secara tidak terkontrol menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah yang seperti ini, dimana siswa merekam dan menyebarkan konten kekerasan,” tuturnya.
Langkah preventif ini, diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif, serta mencegah kejadian serupa di kemudian hari.