LUWU UTARA, Portal – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, 27 Oktober mendatang, para Pasangan Calon (Paslon) terus berupaya untuk mencari simpati masyarakat demi mendapatkan dukungan.
Namun beberapa pihak yang harusnya bersikap netral, diduga kadang turut serta membantu para Paslon.
Olehnya itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli menegaskan ke personilnya agar tetap menjaga netralitas dalam Pilkada dan Pilgub yang akan datang.
“Netralitas adalah harga mati dan tidak ada ruang bagi kepentingan politik dalam tugas Polri,” ujar Kapolres, Jumat (11/10/2024).
Kapolres Luwu Utara ini mengatakan bahwa imbauan tersebut pun telah ia sampaikan sebelumnya kepada seluruh anggotanya di jajaran Polres Luwu Utara.
Bukan hanya itu, dirinya juga tegaskan bahwa polisi, berkomitmen menjunjung tinggi prinsip netralitas karena terikat UU yang berlaku dan kode etik kepolisian.
“Tugas kami (polisi) memelihara sinergitas untuk menjaga keamanan serta ketertiban selama pilkada tanpa berpihak,” tutur AKPB Husni.
“Perintah Kapolda selaku pimpinan kami juga jelas, agar seluruh personil menjaga nama baik institusi dengan menjaga netralitas sepenuhnya,” tutupnya.