Parepare, Portal — Kota Parepare bersiap memasuki era baru dalam pengelolaan arsip dengan penerapan sistem arsip digital melalui aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang disebut SRIKANDI.
Hal ini terungkap dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Kota Parepare untuk periode 2024-2025.
Bakri, Ketua AAI Wilayah Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa SRIKANDI akan menghilangkan penggunaan tanda tangan dan stempel basah, digantikan dengan tanda tangan elektronik.
“Transparansi, ketepatan waktu, dan efisiensi biaya merupakan tujuan utama dari aplikasi SRIKANDI,” kata Bakri.
Pembentukan pengurus AAI di Parepare merupakan yang pertama kali setelah 15 tahun keberadaan AAI di Sulawesi Selatan.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Parepare dalam meningkatkan profesionalitas pengelolaan arsip yang terintegrasi dengan teknologi.
Ahmad Masdar, Ketua AAI Kota Parepare yang baru dilantik, menyatakan bahwa AAI akan berupaya memperjuangkan formasi bagi tenaga honorer operator dan mendukung peningkatan kualitas arsiparis.
Sementara itu, PJ Walikota Parepare, Abdul Hayyat Gani, berharap agar para pejabat dan perangkat daerah dapat memahami pentingnya sistem kearsipan elektronik untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan.
Dengan penerapan SRIKANDI dan dukungan AAI, Parepare optimis dapat mempertahankan prestasinya sebagai kota terbaik dalam pengelolaan arsip nasional, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.