Parepare, Portal — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare kembali membuka kesempatan bagi warga binaan untuk melanjutkan pendidikan melalui program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C. Sebanyak 30 warga binaan telah terdaftar untuk mengikuti program ini pada tahun ajaran 2024/2025.
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menyambut kunjungan Mahasiswa UNM Makassar Prodi Pendidikan Luar Biasa yang datang untuk meninjau pelaksanaan program tersebut. “Kami telah menindaklanjuti perjanjian kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare untuk menjaring 30 siswa didik baru,” ujar Totok.
Program ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan tahun sebelumnya, di mana 22 warga binaan telah menyelesaikan pendidikan Paket A, B, dan C pada tahun ajaran 2023/2024. Ijazah mereka diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare pada 15 Juli 2024.
Makmur Husein, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, mengapresiasi inisiatif tersebut. “Ini adalah hal yang luar biasa ketika warga binaan dapat sekolah dan menerima ijazah setara SD, SMP, SMA meskipun berada dalam Lapas,” katanya.
Pembelajaran akan dilaksanakan secara fleksibel, tiga kali seminggu dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA. Enam guru telah ditunjuk untuk mengajar berbagai mata pelajaran, mulai dari PPKN hingga PJOK.
Totok Budiyanto menekankan pentingnya program ini dengan semboyan “Mari Semangat Untuk Bangkit”. Ia berharap warga binaan dapat termotivasi untuk memperbaiki diri dan mengikuti program-program pembinaan yang bermanfaat sebagai bekal setelah bebas nanti.