“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan akan terus mendukung peningkatan kualitas pembinaan dan bimbingan bagi WBP di Lapas IIA Parepare,” ujar Totok Budiyanto.
Sementara itu, Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono, menegaskan komitmen lembaganya untuk mencetak tenaga kerja dan calon wirausaha melalui pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Program ini diberikan secara gratis kepada WBP dengan harapan mereka memiliki keterampilan yang mampu bersaing di dunia kerja maupun membuka peluang usaha mandiri,” jelasnya.
Pelatihan vokasi ini sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) dan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menjamin hak warga binaan untuk mendapatkan pendidikan dan pengembangan potensi diri.
Dengan adanya program ini, diharapkan para WBP dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bernilai ekonomi tinggi.