Makassar, Portal — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melaporkan peningkatan signifikan konsumsi BBM di Sulawesi Selatan. Meski demikian, perusahaan menjamin stok BBM dan LPG tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom, mengungkapkan, “Penjualan harian untuk Pertamax periode minggu pertama dan kedua bulan Oktober dibandingkan bulan September naik 28,5% dari konsumsi normal harian. Sementara itu, penjualan harian Pertalite pada periode yang sama turun 3,9%.”
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina telah menambah suplai Pertalite. “Kami menambah suplai Pertalite 10% diatas rata-rata harian normal,” tambah Rainier.
Perusahaan juga melakukan extra dropping LPG 3 kg di Kota Makassar. “Kami telah melakukan extra dropping/penambahan penyaluran di wilayah Kota Makassar per hari ini sebanyak 16.800 tabung atau setara dengan 27% dari penyaluran harian,” terang Rainier.
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menegaskan, “Kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina, dan Insyallah Pertamina komit untuk memastikan stok BBM dalam kondisi aman. Untuk LPG saya rasa tidak ada kendala, masyarakat seperti biasa dapat membeli LPG di pangkalan atau agen resmi Pertamina.”
Kepala Dinas ESDM Provinsi Makassar, Andi Eka Prasetya, menambahkan, “Saya dan tim juga melihat kondisi dilapangan. Masyarakat tidak perlu khawatir, kita bersama Pertamina mengawal distribusi ini sehingga masyarakat dapat mencukupi kebutuhan.”
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampow, menyatakan, “Total stok untuk ketiga depot BBM tersebut untuk jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) sebanyak 30 ribu KL, untuk jenis Gasoil (Solar, Dexlite dan Pertadex) sebanyak 13 ribu KL. Kondisi stok dalam kondisi yang aman, masyarakat tidak perlu panic buying.”
Fahrougi juga menekankan kondisi stok LPG, “Stok di Integrated Terminal Makassar per Kamis (17/10) sebanyak 8,6 ribu Metric Ton dan telah ditambah penyaluran LPG ke masyarakat.”
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying dan disarankan membeli LPG di Pangkalan atau Agen resmi Pertamina untuk menjamin kualitas dan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat mengunduh aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135.