Parepare, Portal — Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Parepare akan menggelar dialog publik, adu gagasan dan program pasangan calon walikota dan calon wakil Walikota Parepare dihadapan aktivis dan tokoh masyarakat.
Anggota Dewan Pakar MD KAHMI Kota Parepare, Rahman Saleh, mengatakan KAHMI sengaja tidak mengambil tema debat publik seperti tema KPU Kota Parepare, karena tema tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
“Namanya debat publik, ya publik yang harus dilibatkan, debat KPU kemarin seperti lelucon karena hanya segelintir orang yang hadir. Ironisnya lagi yang jadi panelis, orang luar yang tidak tahu subtansi permasalahan di Kota Parepare,” ujarnya.
“Jadi KPU hanya terkesan mengugurkan kewajiban dengan mengangkat tema secara umum, sama seperti pilpres tema-tema umum dan hampir tidak menyentuh persoalan sebenarnya di Parepare. Saya menganggap debat kemarin itu tidak ubahnya seperti cerdas cermat,” tambah Rahman Saleh.
Adu gagasan paslon walikota dan wakil walikota yang digelar KAHMI, kata mantan Anggota DPRD Parepare ini akan didesain bagaimana ide, gagasan dan program paslon digali secara maksimal.
Dengan begitu masyarakat bisa memahami dan paham seperti apa pemikiran calon pemimpinnya.
“Bukan copy paste, calon pemimpin Parepare harus tahu persoalan dan kebutuhan masyarakat, bukan dibaca atau dicontek, seperti lomba cerdas cermat, “tegasnya.