Rahman menambahkan, adu gagasan paslon tidak akan melibatkan panelis dari akademisi, yang secar teoritis menguasai, tapi tidak memahami kondisi riil masyarakat Parepare.
“Kita akan libatkan aktivis LSM dan penggiat anti korupsi sebagai pemantik,” kata mantan Ketua BKPRMI Parepare ini.
Ia juga menyarankan KPU dalam debat selanjutnya untuk memaksimalkan panelis yang tahu persis masalah Parepare.
Apalagi Parepare banyak akademisi berintegritas dari kampus ternama yang tidak diragukan, seperti IAIN, ITH, UNM. Termasuk melibatkan aktivis penggiat anggaran dan anti korupsi yang memahami kondisi Parepare.
Wakil Ketua MD KAHMI Parepare, Muh Ali, menambahkan adu gagasan paslon walikota dan wakil walikota akan mengundang semua elemen masyarakat Parepare untuk hadir mendengar gagasan dan program calon pemimpinnya kelak.
“Kita akan ramu sedemikian rupa, sehingga ide dan gagasan paslon walikota dan wakil walikota tergali secar maksimal dan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata mantan Ketua KNPI Parepare ini.