Parepare, Portal — Sebanyak 21 komunitas klub sepak bola di Kota Parepare mengajukan petisi kepada Ketua Asprov PSSI Sulawesi Selatan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres PSSI Kota Parepare.
Langkah ini diambil menyusul berakhirnya masa jabatan Ketua Askot PSSI Parepare sejak 2023 dan Plt. Ketua yang berakhir pada 25 September 2024.
Sappe, perwakilan salah satu klub, menjelaskan bahwa meski telah terbit SK Asprov PSSI Sulsel No SKEP/1004/ASPROV-PSSI/SS/IX-2024 tentang penunjukan Plt Ketua Askot PSSI Kota Parepare Rahmat Sjamsu Alam, hingga kini kongres belum juga terlaksana.
“Dukungan dari 21 klub ini sudah melebihi 70 persen hak suara. Ini menunjukkan urgensi pelaksanaan kongres pemilihan Askot Parepare,” tegasnya.
Keterlambatan kongres ini berdampak serius pada pengembangan sepak bola di kota yang memiliki stadion bertaraf internasional tersebut.
Salah satu dampaknya adalah dana hibah KONI yang tidak bisa dicairkan karena belum ada ketua definitif, bahkan lebih memprihatinkan lagi, anak-anak binaan terpaksa mengumpulkan dana sendiri untuk mengikuti kejuaraan di Makassar.
“Parepare adalah kota bersejarah bagi Persipare yang pernah meraih Habibi Cup terbanyak setelah PSM Makassar. Apa gunanya stadion megah dan mewah jika kita tidak bisa mengorbitkan talenta muda kita,” tambahnya.
Komunitas klub mendesak agar kongres dilaksanakan paling lambat pekan ini. Petisi tersebut juga akan diteruskan kepada Ketua Umum PSSI dan Ketua KONI Kota Parepare.