Parepare, Portal — Pertandingan bulu tangkis yang digelar di lapangan Mario Pulana SMA Negeri 4 Kota Parepare terpaksa dihentikan sementara akibat kebocoran atap yang membuat air hujan masuk ke dalam arena permainan.
Kondisi fasilitas olahraga milik pemerintah ini menunjukkan lemahnya pemeliharaan infrastruktur olahraga di Kota Parepare.
Salah seorang penonton, Udin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan fasilitas yang dikomersilkan tersebut.
“Sangat disesalkan, padahal ada PAD yang didapatkan dari lapangan ini,” kata Udin, Sabtu (21/12/2024).
Ia menambahkan bahwa kelalaian pemeliharaan ini bisa menghambat perkembangan olahraga bulutangkis di Kota Parepare.
Terlebih lagi, fasilitas ini juga digunakan untuk latihan atlet-atlet yang akan berlaga di ajang Pra Porprov dan Porprov mendatang.
“Bagaimana olahraga bulu tangkis mau maju di kota kita, kalau lapangannya saja tidak terurus. Kondisi lapangan yang licin akibat kebocoran ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera pada atlet,” tegasnya.