Parepare, Portal — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Parepare secara konsolidasi berhasil menorehkan kinerja positif dalam operasional pelabuhan. Tercatat hingga Desember 2024, Pelabuhan Parepare mengalami peningkatan kinerja khususnya pada arus kapal, arus barang non-peti kemas, dan arus penumpang. Keberhasilan ini mempertegas posisi Pelabuhan Parepare sebagai salah satu pintu gerbang utama dan pusat transit strategis untuk perjalanan dan logistik di Sulawesi Selatan.
General Manager Pelindo Regional 4 Parepare, I Nengah Suryana Jendra menjelaskan bahwa capaian arus kapal yang diraih hingga akhir 2024 sebesar 8.254.435 GT atau meningkat 16,43% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7.089.695 GT.
“Di sisi lain, capaian arus barang non peti kemas sebesar 1.296.175 Ton/M3 atau meningkat 11,63% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.161.118 Ton/M3 dan capaian arus penumpang sebesar 787.462 orang atau meningkat 5,61% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 745.625 orang,” terangnya.
Dia juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional dalam meningkatkan kualitas layanan pelabuhan melalui modernisasi fasilitas, digitalisasi operasional, dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa peran Parepare sebagai kota transit juga menjadi faktor lain yang mendukung pertumbuhan ini.
“Sebagai pintu gerbang logistik dan transportasi untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya, Parepare memiliki posisi strategis. Lokasinya yang berada di jalur pertemuan antara wilayah utara dan selatan Sulawesi membuat Kota Parepare menjadi simpul penting untuk distribusi barang dan perjalanan penumpang,” tambah Nengah.