Pertumbuhan Inklusif Jadi Fokus Musrenbang Bacukiki 2025

Parepare, Portal — Pemerintah Kecamatan Bacukiki menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2026 di Baruga Lemoe, Selasa (11/2).

Kegiatan yang mengusung tema pertumbuhan ekonomi inklusif ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan.

Camat Bacukiki, Saharuddin, menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tindak lanjut dari musyawarah RT/RW dan kelurahan.

“Ini adalah tahapan lanjutan yang akan membahas dan memprioritaskan program pembangunan untuk dibawa ke tingkat kota,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan tujuh prioritas pembangunan Kota Parepare 2025-2026, meliputi peningkatan pelayanan dasar, infrastruktur perekonomian, iklim usaha dan investasi, penanggulangan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, serta kualitas lingkungan hidup.

Kepala Bidang Litbang Bappeda, Andi Pangurisan Walinono, menekankan bahwa pembangunan harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sesuai tema pertumbuhan ekonomi inklusif yang diusung.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Musrenbang sekaligus Sekretaris Kecamatan Bacukiki, Ita Purnamasari, mengungkapkan adanya penambahan usulan dari 76 proposal sebelumnya.

“Penambahan didominasi perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, serta disesuaikan dengan 18 program prioritas Walikota dan Wakil Walikota terpilih, termasuk pengembangan pemakaman dan destinasi wisata,” jelasnya.

Musrenbang dihadiri berbagai pihak termasuk Kapolsek, Danramil, Bappeda, Dinas Perkintam, Disporapar, Dinas Ketahanan Pangan, LPMK, serta tokoh agama dan masyarakat.