Jaksa Agung: Kejaksaan Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Masyarakat

Makassar, Portal — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin menegaskan bahwa Kejaksaan masih mempertahankan posisinya sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat dengan tingkat kepercayaan mencapai 77 persen berdasarkan survei terakhir.

Pernyataan tersebut disampaikan Burhanuddin saat melakukan Kunjungan Kerja Virtual yang diikuti oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim beserta jajaran di Aula Lantai 8 Kejati Sulsel, Jumat (28/2/2025).

“Alhamdulillah hingga awal tahun ini, Kejaksaan masih dapat mempertahankan posisinya sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat,” kata Burhanuddin.

Jaksa Agung mengajak seluruh jajaran untuk terus bekerja dengan penuh integritas dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Dia juga menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung program pemerintahan yang berlandaskan pada Asta Cita.

Terkait efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto, Kejaksaan mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp5,43 triliun. Dari pagu anggaran awal tahun 2025 sebesar Rp24,27 triliun, kini tersisa Rp18,84 triliun.

“Saya perintahkan kepada seluruh pimpinan satuan kerja di manapun melakukan penghematan anggaran operasional kantor dan optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam menunjang kinerja sehari-hari,” tegas Burhanuddin.

Mengenai pemberlakuan KUHP Nasional pada tahun 2026, Jaksa Agung menekankan pentingnya persiapan Kejaksaan, meliputi peningkatan pemahaman dan kapasitas, sosialisasi kepada masyarakat, sinergi dengan lembaga penegak hukum lainnya, serta implementasi prinsip keadilan restoratif.

Burhanuddin juga menyayangkan pemberitaan yang menempatkan asas dominus litis Kejaksaan dalam arti negatif. “Framing ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan sering kali tidak didasarkan pada pemahaman yang utuh tentang peran dan fungsi Kejaksaan dalam sistem peradilan pidana,” ujarnya.

Di akhir arahannya, Jaksa Agung memotivasi jajaran dengan pepatah, “Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerjang,” sembari menegaskan bahwa Korps Adhyaksa memiliki soliditas dan solidaritas yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan.