Parepare, Portal — Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, bersama jajaran Pemerintah Kota Parepare melaksanakan salat tarawih berjemaah dengan warga binaan di Masjid At Taubah Lapas Kelas IIA Parepare, Jumat (14/3/2025).
Kunjungan yang merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadan 1446 H ini dihadiri Sekretaris Daerah H. Muhammad Husni Syam, Asisten II dan III Wali Kota, sejumlah pimpinan SKPD, Camat Bacukiki, dan perwakilan Danramil Bacukiki.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menyambut baik kehadiran rombongan Wali Kota. Dalam sambutannya, Totok mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota terhadap program dan pelayanan di Lapas Parepare.
“Seluruh kegiatan dan program yang ada di Lapas Kelas IIA Parepare merupakan dukungan dari Pemerintah Kota Parepare,” ungkap Totok.
Kepala Lapas juga menegaskan bahwa program pembinaan selama Ramadan ini menindaklanjuti Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Walikota Tasming Hamid mengapresiasi penyelenggaraan program pesantren kilat bagi warga binaan selama bulan suci Ramadan. Ia mengaku bersyukur dapat bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan para warga binaan.
“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Silaturahmi adalah hal yang penting untuk kita jaga. Semoga kegiatan pesantren kilat ini membawa manfaat besar bagi warga binaan dalam memperkuat spiritualitas dan semangat menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya,” ujar Tasming.
Tasming juga menegaskan bahwa Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan. Pemerintah Kota Parepare berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan bagi program-program rehabilitasi dan pembinaan di lembaga pemasyarakatan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustadz Muh. Isla,, kemudian salat tarawih berjamaah.
Setelah salam penutup dan tepuk sapa dari Wali Kota beserta jajarannya, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an yang diikuti oleh petugas dan WBP yang telah memenuhi persyaratan melalui Sidang TPP.