Parepare, Portal — Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) selaku mitra BaKTI melaksanakan kegiatan Mentoring dan Technical Assistance (TA) untuk pendampingan penyusunan draf RPJMD yang responsif gender dan inklusif di Kota Parepare, Kamis (20/03/2025).
Kegiatan yang digelar di salah satu cafe lokal ini dibuka oleh Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan instansi terkait. Koordinator Program Inklusi YLP2EM, Abd. Samad Syam, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ibrahim Fattah dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memastikan 18 program prioritas Walikota dapat terintegrasi dengan muatan inklusi, gender, disabilitas, dan inklusif sosial.
“Kita ingin melihat bahwa apakah transisi akses dari beragam usia dan lainnya bisa punya akses mengusulkan pembangunannya, ada partisipasi atau keterlibatan masyarakat marginal atau rentan dalam Rancangan Awal RPJMD ini,” ujar Ibrahim.
Salah satu dukungan Program Inklusi kepada Pemda Kota Parepare melalui Bappeda adalah pendampingan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Inklusif. Dukungan ini didasari oleh komitmen Bappeda yang tertuang dalam SK Kepala Bappeda No.15 tahun 2023 tentang Pembentukan Klinik PPRG dan SK Walikota No.942 tahun 2023 tentang Penetapan Tim PPRG Inklusi.
Kepala Bidang Perencanaan SDM, dan Sosial Budaya Bappeda, Syarifullah, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan awal RPJMD Kota Parepare tahun 2025-2029 yang akan memuat visi misi kepala daerah terpilih.
Tim PPRG Inklusi bertugas memastikan bahwa draf awal RPJMD telah memenuhi prasyarat PPRG dan Inklusi, serta memastikan program/kegiatan SKPD terkait (Dinsos, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan Dinas Tenaga Kerja) responsif gender dan inklusif untuk mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Parepare tahun 2024-2029.
Kegiatan mentoring dan technical assistance ini merupakan bagian dari kerjasama Pemda dengan YLP2EM mitra BaKTI melalui Program Inklusi. Adapun output kegiatan yang diharapkan adalah adanya masukan Tim PPRG Inklusi terhadap draf awal RPJMD 2024-2029 dan teridentifikasinya permasalahan serta tantangan Tim PPRG Inklusi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
RPJMD Kota Parepare 2025-2029 memuat enam misi utama, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas, adaptif dan inovatif; mewujudkan masyarakat yang berakhlak dengan mengedepankan harmonisasi dan toleransi; serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang inklusif.