Komitmen Bersih Narkoba, Lapas IIA Parepare Gelar Tes Urine bagi Seluruh Petugas

Parepare, Portal — Dalam rangka memperkuat komitmen pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar tes urine bagi seluruh petugas pada Senin (24/03/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Totok Budiyanto di ruang kerjanya.

Tes urine ini merupakan langkah deteksi dini sekaligus bentuk keseriusan Lapas IIA Parepare dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, termasuk instruksi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

“Tes urine ini kami lakukan untuk mendeteksi dini sekaligus mengantisipasi kemungkinan adanya petugas yang menyalahgunakan narkoba,” tegas Kalapas Parepare, Totok Budiyanto.

Totok menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya pemberantasan narkoba dan penipuan di lingkungan Lapas dan Rutan.

Ia menegaskan bahwa integritas petugas sangat diperlukan dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tes urine yang dilakukan terhadap 50 petugas ini diawasi langsung oleh Tim Tenaga Kesehatan Lapas IIA Parepare serta Kasubag Tata Usaha (TU). Dari hasil pemeriksaan, seluruh petugas dinyatakan negatif narkoba.

Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Bahri, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Lapas IIA Parepare dalam memastikan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.

“Kami melakukan tes urine untuk memastikan bahwa tidak ada petugas yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ini penting karena narkoba dapat memengaruhi profesionalitas petugas dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Bahri.

Senada dengan itu, Kasubag TU, Tajuddin, menekankan bahwa seluruh petugas harus bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan profesional. Ia juga mengingatkan bahwa keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba dapat berdampak buruk terhadap kinerja individu dan institusi.

“Komitmen dan konsekuensi harus kita pegang teguh. Ini sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tuturnya.

Dengan hasil ini, Lapas IIA Parepare berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga integritas, kesehatan, serta keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, terutama di bulan suci Ramadan 1446 H.

Kalapas Parepare mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan dalam pelaksanaan tes urine ini. Ia menegaskan bahwa deteksi dini melalui tes urine merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan, integritas petugas, serta membangun kepercayaan masyarakat dan warga binaan terhadap penegakan hukum di Lapas.