Parepare, Portal — Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare turut memeriahkan penutupan Liga Ramadan 2025, menunjukkan dukungan institusi hukum terhadap kegiatan olahraga berbasis kebersamaan di tingkat lokal.
Melalui Kasi Intelijen Sugiarto, Kejari Parepare hadir mendukung ajang olahraga yang berlangsung di Lapangan Andi Makkasau, Selasa (25/03).
Laga penutup kompetisi mempertemukan dua tim unggulan, Pilar FC dan Badik Sakti FC, dalam pertandingan final yang menegangkan.
Pilar FC akhirnya keluar sebagai juara setelah berhasil mencetak kemenangan dengan skor 2-0, membuktikan ketangguhan dan strategi bermain yang superior.
Sugiarto selaku perwakilan Kejari Parepare menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya Liga Ramadan. “Kegiatan olahraga seperti ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wahana pembentukan karakter pemuda,” ujarnya.
Menurutnya, kompetisi sepak bola di tingkat lokal memiliki peran strategis dalam membina semangat persaudaraan, disiplin, dan sportivitas.
“Kejaksaan, sebagai institusi penegak hukum, mendukung penuh upaya-upaya positif yang dapat menjauhkan generasi muda dari perilaku destruktif,” ungkapnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting tersebut turut menampilkan Wali Kota Parepare Tasming Hamid dan Ketua Askot PSSI Arbi serta TNI-Polri yang bersama-sama menyaksikan momen puncak Liga Ramadan 2025.
“Alhamdulillah liga ramadan ini berjalan dengan baik,” kata Wali Kota Tasming Hamid.
Ia bahkan mengajukan tantangan kepada Ketua PSSI untuk menggelar Habibie Cup di Kota Parepare pada masa mendatang.
Pada akhir pertandingan, piala diserahkan kepada para juara. Pilar FC keluar sebagai juara pertama, disusul Badik Sakti FC di posisi runner-up. Media FC dan Zona FC berbagi posisi juara tiga, menambah warna kompetisi yang berlangsung.
Tasming menegaskan apresiasi terhadap para pemain. “Pemain bola di Parepare sangat profesional, bertanding untuk bersaing,” ujarnya, menggarisbawahi semangat kompetitif yang dijunjung tinggi para peserta.
