Parepare, Portal — Sebanyak 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas IIA Parepare mengikuti program Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H/2025 M selama sebulan penuh, yang ditutup secara resmi pada Kamis, 27 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare ini mengambil tema “Membentuk Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Ber Akhlaqul Kharimah”. Para peserta mendapatkan berbagai materi keagamaan, mulai dari praktik wudhu, tata cara shalat, hingga pembacaan Al-Qur’an.
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan UU RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 yang menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk menjalankan ibadah.
Dalam acara penutupan, para peserta secara simbolis menerima sertifikat dari Kepala Lapas sebagai apresiasi atas partisipasi mereka selama program berlangsung. Ustadz Sabuddin, perwakilan Kementerian Agama Kota Parepare, menekankan pentingnya menuntut ilmu tanpa mengenal batas, termasuk di balik jeruji sekalipun.
Program yang diikuti 16 materi keagamaan ini melibatkan tim penyuluh dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, memberikan pembinaan mendalam tentang berbagai aspek keislaman kepada para WBP.