PORTAL — Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare melaksanakan rapat koordinasi pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan (Pakem), Rabu (15/5/2025).
Kegiatan yang dibuka langsung Kajari Parepare, Abdillah, ini dihadiri Kasi Intelijen, Sugiarto, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Noldy Yoseph, Kepala Badan Kesbangpol, serta stakeholder terkait lainnya.
Kajari Parepare, Abdillah, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengawasan terhadap aliran kepercayaan di Kota Parepare akan terus dilakukan.
“Melaksanakan rapat koordinasi pengawasan aliran kepercayaan, rapat pakem ini tahun ini sudah dilaksanakan dua kali, dilakukan untuk mengawasi aliran kepercayaan yang ada di Kota Parepare,” ujarnya.
Abdillah menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjaga ketertiban keagamaan di Kota Parepare. Tim Pakem berupaya memastikan kehidupan keagamaan di Parepare berjalan harmonis.
“Harapannya, dengan rapat ini semua elemen masyarakat dan agama dapat bersatu mencegah aliran kepercayaan yang masuk yang tidak sesuai dengan kaedah agama,” tegasnya.
Senada dengan Kajari, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Noldy Yoseph menilai rapat koordinasi Pakem merupakan langkah strategis untuk menstabilisasi kerukunan umat beragama.
“Kita undang stakeholder terkait, mewujudkan harmonisasi di Kota Parepare, untuk antisipasi aliran-aliran kepercayaan yang disinyalir sesat, agar bisa diredam,” jelas Noldy.
Menurutnya, Tim Pakem menjadi garda terdepan dalam melakukan langkah-langkah penanganan aliran kepercayaan dengan hati-hati.
“Dari hasil pertemuan tadi kita mengidentifikasi aliran-aliran kepercayaan yang ada di Kota Parepare, tercatat ada sepuluh aliran, dan dalam pengawasan Pakem,” pungkasnya.