Menurutnya, kolaborasi seperti ini merupakan bentuk bela negara dalam konteks kekinian—membangun kemandirian dan daya tahan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Ketua DPW FBN DKI Jakarta, Yusran Sattar, dalam pernyataannya mengungkapkan harapan besar terhadap inisiatif ini.
“Kolaborasi antara PaDigital dengan Forum Bela Negara dapat menjadi awal gerakan ekonomi berbasis kerakyatan yang mampu mendorong tumbuhnya ekonomi keluarga Indonesia.”
Yusran juga menambahkan bahwa langkah konkret ini akan menjadi penggerak lahirnya wirausaha-wirausaha baru di lingkungan masyarakat FBN, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan regional lainnya, melalui dukungan teknologi dan literasi digital yang disediakan oleh PaDigital.
Nota kesepahaman ini mencakup rencana kerja sama dalam beberapa aspek penting, seperti pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pendampingan UMKM binaan FBN, Pengembangan ekosistem ekonomi digital berbasis komunitas, serta kampanye nasional literasi digital bela negara. Program ini akan diterapkan di seluruh wilayah indonesia yang dibagi dalam beberapa regional.
“kami akan berupaya mengimplementasikan nota kesepahaman ini dalam tindakan nyata di regional 3. Hal-hal teknis nanti akan kami diskusikan lebih lanjut dengan asistensi berkelanjutan dari FBN DKI Jakarta” kata Nurmala Arfah, selaku ketua Regional 3.
Kegiatan ini diharapkan menjadi role model kolaborasi nasional, di mana bela negara diwujudkan dalam bentuk ketahanan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkeadilan sosial.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Forum Bela Negara tak hanya menjadi wadah pembinaan ideologi dan nasionalisme, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Kolaborasi antara PaDigital dan FBN DKI Jakarta membuka babak baru dalam mendorong ekonomi kerakyatan berbasis teknologi, serta membuktikan bahwa semangat bela negara dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata untuk kemandirian bangsa.