PORTAL — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare kembali melaksanakan program pembinaan kepribadian melalui kegiatan senam kesegaran jasmani rutin setiap hari Sabtu.
Kegiatan ini diikuti seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) di bawah bimbingan staf Bimbingan Kesehatan dan Perawatan (Bimkeswat).
Kepala Lapas Parepare, Marten, menekankan pentingnya pelayanan prima kepada warga binaan, termasuk melalui program kesehatan rutin ini.
“Senam kesegaran jasmani merupakan bagian dari upaya menyehatkan warga binaan dan menciptakan lingkungan lapas yang kondusif,” ungkapnya.
Sebelum kegiatan olahraga dimulai, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Bimnadik), Muchamad Zaenal Fanani, memberikan sosialisasi mengenai pengusulan integrasi Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat.
Sosialisasi ini bertujuan agar warga binaan memahami hak-haknya sesuai peraturan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan dapat memperolehnya tepat waktu tanpa kendala.
Kegiatan senam kesegaran jasmani ini memiliki beberapa tujuan strategis. Pertama, memberikan daya tahan tubuh WBP menghadapi perubahan iklim yang tidak menentu. Kedua, menyehatkan pikiran dan fisik warga binaan yang menjalani kehidupan dalam kondisi over kapasitas yang rentan menimbulkan berbagai penyakit.
“Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan sistem imun warga binaan dan memberikan kesegaran tubuh secara keseluruhan. Dengan kondisi fisik yang sehat, warga binaan diharapkan dapat menciptakan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan kondusif,” harap Zaenal.
Kegiatan rutin ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lapas Parepare dalam memberikan pembinaan holistik kepada warga binaan, tidak hanya dari aspek mental dan spiritual, tetapi juga kesehatan fisik yang menjadi fondasi penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.