Jumat Curhat Polsek KPN Bersama Warga, Bahas Masalah Sampah hingga Asap Limbah

PORTAL — Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) menggelar kegiatan “Jumat Curhat” bersama warga Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung Kota Parepare, Jumat (11/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Lurah Mallusetasi, Jalan Karaeng Burane ini menjadi wadah dialog langsung antara aparat kepolisian dengan masyarakat.

Kapolsek KPN Iptu Suardi, yang memimpin kegiatan tersebut menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat.

“Tujuan utama saya adalah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga,” ungkap Suardi.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa keluhan warga pun disampaikan. Ibu Naam Halik dari RW 06 menyoroti masalah penutupan akses jalan saat ada kegiatan warga yang mengganggu mobilitas tetangga.

Menanggapi hal ini, Kapolsek KPN berjanji akan memberikan edukasi kepada warga agar mempertimbangkan dampak penutupan jalan dan mencari solusi yang lebih baik.

Masalah lingkungan juga menjadi sorotan. Ketua RT/RW 02/02, Eni Purnamasari, mengeluhkan penumpukan sampah di got depan pelabuhan yang menyebabkan tersumbat saat musim hujan.

“Nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi pengelolaan tempat sampah di dalam maupun di luar pelabuhan,” jawab Suardi.

Yang tak kalah mengkhawatirkan adalah keluhan Ketua RW 03, Abdul Hamid, terkait warga yang membakar limbah peti buah di Jalan Mayor Abd Sainduin. Pembakaran tersebut dinilai sangat mengganggu dan membahayakan karena berada di kawasan pemukiman padat.

Menariknya, Kapolsek KPN juga mengajak mahasiswa KKN UNHAS Makassar dan ITH BJ Habibie Parepare yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk terlibat dalam program pengadaan tempat sampah.

“Ini bisa dijadikan program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,” ujar Suardi.

Suardi berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan mencari solusi bersama atas berbagai keluhan warga. “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari tindak kriminalitas dan potensi gangguan keamanan lainnya,” pungkasnya.