PORTAL — Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare menggelar rapat koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan (Pakem) pada Jumat (11/07/2025).
Pertemuan strategis ini dihadiri berbagai pihak terkait untuk memperkuat pengawasan keagamaan di Kota Parepare.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kesbangpol Parepare Rustam Asta, Kasi Intelijen Sugiarto, Rektor IAIN, Kasat Intel Polres, serta undangan lainnya yang berkompeten di bidang keagamaan dan keamanan.
Kepala Kesbangpol Parepare, Rustam Asta, menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah pengawasan keagamaan dan aliran kepercayaan di Kota Parepare.
“Pakem ini sangat strategis dalam mencegah potensi dini dengan pendekatan sosial. Kami berupaya menciptakan ruang hukum yang kondusif di tengah tokoh-tokoh masyarakat, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keagamaan,” ujarnya.
Rustam Asta juga menekankan pentingnya pemutakhiran data. “Saya berharap database terus diperbarui terkait keagamaan dan aliran kepercayaan di Kota Parepare,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Intelijen Sugiarto menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan upaya konkret untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Parepare.
“Melalui forum ini, kami dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif terhadap perkembangan aliran kepercayaan dan keagamaan. Tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi yang aman dan tenteram bagi seluruh masyarakat Parepare,” tegas Sugiarto.
Lebih lanjut, Sugiarto menjelaskan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak bersifat represif, melainkan preventif dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama.
“Kami mengutamakan dialog dan pendekatan persuasif untuk mencegah munculnya potensi konflik sejak dini,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi komitmen serius pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga keharmonisan beragama serta mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas sosial di Kota Parepare.