PORTAL — Tiara Neshya Ayunda, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin, memimpin program inovatif bernama MUDA-QR (Membangun UMKM Digital Andal melalui QR Pembayaran) di Kelurahan Ujung Sabbang. Program ini lahir dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa banyak pelaku UMKM di daerah tersebut masih mengandalkan metode pembayaran tunai. Metode ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga kurang efisien di tengah perubahan perilaku masyarakat yang semakin beralih ke sistem pembayaran cashless.
Dengan meningkatnya penggunaan QR code (QRIS) yang menawarkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam bertransaksi, pelaku UMKM di Ujung Sabbang berisiko kehilangan pelanggan yang lebih memilih metode pembayaran modern. Menyadari tantangan ini, program MUDA-QR hadir sebagai solusi untuk membantu UMKM bertransformasi menjadi lebih digital dan handal.
Dalam program ini, Tiara melakukan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM dalam proses pembuatan QRIS dan cara penggunaannya. Proses pendampingan dilakukan dengan pendekatan human-centered, yang mengutamakan pemahaman dan kenyamanan pelaku usaha. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku UMKM merasa didukung dan mampu mengelola sistem pembayaran digital ini dengan percaya diri,” ungkap Tiara.
Salah satu pelaku UMKM, Ibu Herawati, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Saya senang sekali, karena sebelumnya tidak tahu bagaimana cara membuat akun QRIS. Sekarang sudah dibantu buatkan akun dan diajari secara langsung. Semoga dengan adanya program dari adik-adik KKN UNHAS ini, saya bisa lebih mudah mengelola keuangan saya,” ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan akun QRIS, cara melakukan transaksi, hingga pengelolaan keuangan secara digital. Tiara juga memberikan pelatihan tentang manfaat penggunaan QRIS, sehingga pelaku UMKM dapat memahami betapa pentingnya beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan daya saing usaha mereka.
Program MUDA-QR tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital pelaku UMKM, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan UMKM di Kelurahan Ujung Sabbang dapat bertransformasi menjadi lebih modern dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya mampu beradaptasi dengan sistem pembayaran digital, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar mereka. MUDA-QR menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih digital dan berdaya saing di masa depan.