FGD Strategi Anggaran Responsif: Dorong Penganggaran Inklusif untuk Kelompok Rentan

PORTAL — TIm peneliti dari Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strategi Anggaran Responsif”, di salah cafe lokal, pada 30 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Penelitian Dosen Pemula Tahun 2025 yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (DPPM Kemendikti Saintek).

FGD ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, terutama perwakilan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, perempuan lansia, kader kelurahan, kader PKK, kader Posyandu, kelompok konstituen, para legal, serta media.

Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Yadi Arodhiskara. Dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMPAR, yang menyampaikan urgensi penguatan strategi anggaran berbasis inklusi sosial di tingkat daerah.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Tim Peneliti, Ibu Jumriani, didampingi oleh anggota tim Fitriyani Sukri.

FGD ini bertujuan untuk mengkonfirmasi temuan awal penelitian, terutama terkait tren alokasi belanja daerah Kota Parepare terhadap sektor-sektor yang berdampak langsung pada masyarakat rentan selama 2021-2024, serta mengidentifikasi strategi perbaikan kebijakan anggaran agar lebih adil dan adaptif pasca pandemi.

Hasil FGD menunjukkan masih adanya kesenjangan distribusi anggaran terhadap kelompok rentan, serta perlunya sinergi lintas sektor dalam mendorong inklusi sosial berbasis data.

Temuan ini akan menjadi fondasi penting dalam penyusunan rekomendasi kebijakan daerah yang lebih responsif dan berkeadilan sosial.