PORTAL — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 menggelar program inovatif “Pembuatan POC dari Sampah Dapur dan Edukasi Penggunaannya” di Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Andi Khalisha Zalfa Utami, salah seorang Mahasiswa KKN UNHAS, menjelaskan jika program yang lahir dari kepedulian terhadap isu lingkungan ini bertujuan mengurangi timbulan sampah organik rumah tangga melalui pemanfaatan sampah dapur menjadi pupuk organik cair (POC). Inisiatif mahasiswa KKN UNHAS ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih bijak mengelola limbah sekaligus membangun kebiasaan daur ulang.
“Kegiatan tidak hanya berfokus pada praktik pembuatan POC, tetapi juga dilengkapi sesi edukasi mendalam mengenai manfaat pupuk organik cair bagi tanaman dan lingkungan. Melalui pendekatan edukatif ini, masyarakat diharapkan mampu memproduksi POC secara mandiri sambil memahami dampak positifnya dalam meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” ungkapnya.
Program ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam menghadirkan solusi praktis untuk permasalahan lingkungan di tingkat grassroot. Dengan mengubah sampah dapur yang biasanya terbuang percuma menjadi pupuk berkualitas, masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomis sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Terselenggaranya kegiatan ini membuktikan bahwa peran generasi muda sangat vital dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN UNHAS berhasil menunjukkan bahwa inisiatif sederhana namun terstruktur dapat menjadi katalis perubahan menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan.
Program ini juga memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan keberlanjutan ekosistem di tingkat lokal. Diharapkan, kegiatan serupa dapat menjadi model replikasi di daerah lain, sehingga gerakan pengelolaan sampah organik dapat meluas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.