PKK Parepare Luncurkan Program Aksi Stop Stunting, Targetkan 630 Balita dan 42 Ibu Hamil

PORTAL — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare dr. Arfiah Haj, secara resmi memulai pemberian makanan tambahan perdana dalam program Aksi Stop Stunting (ASS) di Rumah Gizi Kelurahan Watang Soreang, Jumat (9/8/2025).

Program ini menargetkan 630 anak balita dan 42 ibu hamil untuk menekan angka stunting di Kota Parepare.

Berdasarkan data terkini, prevalensi stunting di Kota Parepare mengalami penurunan dari 26,7% pada tahun 2023 menjadi 26,1% pada tahun 2024.

Meski demikian, Wali Kota Parepare bersama Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tetap berkomitmen melanjutkan upaya penurunan stunting melalui program ASS yang diluncurkan pada 25 Juli 2025.

Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2019 tentang Percepatan Penurunan Stunting, mengingat tingginya prevalensi balita pendek yang berdampak langsung terhadap kualitas sumber daya manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Tim ASS terdiri dari PKK Kota, PKK Kelurahan, Kader, dan Tim Pendamping Gizi (TPG) Kelurahan yang bekerja secara kolaboratif. Kegiatan dimulai dengan pendataan sasaran oleh TPG Kelurahan yang didampingi PKK Kelurahan dan Kader untuk mengidentifikasi permasalahan gizi pada bayi, balita, dan ibu hamil.

“Melalui kegiatan ASS ini, kami harapkan dapat menyelesaikan permasalahan gizi di Kota Parepare dengan meningkatkan status gizi anak yang tentunya akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia,” ungkap Ketua TP PKK.

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) akan berlangsung dengan ketentuan 630 anak balita mendapat makanan tambahan selama 56 hari, dan 42 ibu hamil mendapat makanan tambahan selama 90 hari.

Selain PMT, sasaran juga mendapat edukasi dan konseling tentang pola asuh yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang optimal.

Ketua TP PKK menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program ini. “Dengan PMT, status gizi ibu hamil akan meningkat sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat dan tidak melahirkan stunting baru menuju zero stunting,” jelasnya.

Program ini melibatkan kerja sama antara Pemerintah, PKK, TPGK, dan Dinas Kesehatan melalui puskesmas serta stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan visi “Parepare Terbaik, Sejahtera dan Maju”.

Dalam kunjungan perdana ini, Ketua TP PKK didampingi Ketua Pokja IV dr. Nurhamidar Aslan, Anggota Pokja IV PKK Kota, Ketua TP PKK Kecamatan Soreang, Lurah Watang Soreang, dan Tim ASS. Selain Kelurahan Watang Soreang, kunjungan juga dilakukan ke Rumah Gizi Kelurahan Watang Bacukiki.