Danton Paskibra pada Upacara HUT ke-80 RI di Kecamatan Sabbang adalah Siswa yang Tumbuh Tanpa Kedua Orang Tua, Buat Haru Guru-Guru

LUWU UTARA, Portalinsiden.com – Siswa Kelas X/ 1 Madrasah Aliyah (MA) As’adiyyah 16 Pengkendekan, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Arman membuat guru-gurunya terharu.

Rasa bangga dan apresiasi disampaikan oleh para gurunya lantaran Arman, terpilih dan sukses menjalankan amanah dengan baik sebagai Komandan Peleton (Danton) Paskibra pada Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di Lapangan Upacara Kecamatan Sabbang, Minggu (17/08/2025).

Arman dan ke-empat siswa-siswi MA As’adiyyah 16 Pengkendekan lainnya yang juga merupakan Anggota Paskibraka, saat foto bersama ke-dua gurunya.

Hal yang paling terkesan, seorang siswa ini diketahui merupakan seorang anak yang tumbuh hanya bersama dengan kakek angkatnya lantaran kedua orang tuanya, telah berpisah dan masing-masingnya telah berkeluarga sejak dirinya masih kecil.

“Sangat membanggakan, Arman, anak yang tumbuh tanpa kedua orang tua, cuman tinggal berdua sama kakeknya tapi memiliki semangat yang begitu tinggi,” ucap Kepala MA As’adiyah 16 Pengkendekan, Hj. Erniah Azis, S.Pd.l., ke awak media Portalinsiden.com, Senin (18/08/2025).

Lima Paskibraka asal MA As’adiyyah 16 Pengkendekan saat foto bersama dengan Kepala Madrasahnya, Kepala Desa dan Ketua TP PKK Pengkendekan.

Kepala Madrasah Aliyah As’adiyah 16 Pengkendekan ini pun menjelaskan, biaya pendidikan Arman hingga sekarang ini, selain dari kakek angkatnya, ia pun mendapatkan gaji dari hasil kerjanya sebagai pekerja harian.

“Biaya pendidikan Arman, itu dari kakek angkatnya. Sambil sekolah, Arman juga kerja, ini gaji-gaji mapetik dan lain-lain,” tuturnya.

Untuk diketahui, selain Arman, 4 Siswa-Siswi MA As’adiyyah Pengkendekan yang juga menjadi Anggota Paskibraka pada momen bersejarah tersebut yakni A. Rifky (pendamping pembawa baki), Alham Akbar, Herawati dan Nurhanifah.

“Harapan kami, semoga mereka menjadi anak yang sukses, cita-cita mereka bisa tercapai. Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah, menjadi contoh yang baik, khususnya kepada siswa dan siswa kami yang lainnya di MA As’adiyyah Pengkendekan,” tutupnya dengan nada harap.(Ewn)