PORTAL — Pelindo Multi Terminal Branch Parepare mengambil tindakan tegas untuk mengatasi maraknya pedagang asongan yang memasuki area dermaga Pelabuhan Nusantara.
Operasi penertiban ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap informasi yang masuk mengenai aktivitas perdagangan tidak resmi di zona pelabuhan.
Taesar, Oficer HSSE dari PT Pelindo Multi Terminal Branch Parepare, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penertiban menyeluruh terhadap pedagang asongan yang beroperasi di zona dermaga. Tindakan ini diambil untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran operasional pelabuhan.
“Tidak hanya pedagang, bahkan pengemis juga kita tertibkan karena berada di area pelabuhan,” tegas Tesar.
Kehadiran pedagang asongan dan pengemis di area dermaga dinilai dapat mengganggu aktivitas bongkar muat barang serta berpotensi menimbulkan risiko keselamatan. Area dermaga merupakan zona terbatas yang seharusnya hanya diakses oleh petugas pelabuhan dan pihak yang memiliki kepentingan resmi.
Menurutnya, operasi penertiban ini merupakan bagian dari upaya Pelindo untuk memastikan pelabuhan beroperasi sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan yang berlaku.
“Kita juga akan terus melakukan pengawasan ketat untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang,” ungkapnya.
Pelabuhan Nusantara Parepare merupakan salah satu pelabuhan penting di Sulawesi Selatan yang melayani aktivitas perdagangan dan transportasi laut. Menjaga ketertiban di area pelabuhan menjadi prioritas utama untuk mendukung kelancaran arus barang dan penumpang.
Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus menciptakan lingkungan pelabuhan yang lebih kondusif bagi seluruh pengguna jasa pelabuhan.