Workshop Rancangan Kebijakan Responsif Gender: Upaya Merumuskan Perlindungan Sosial yang Adil dan Inklusif

PORTAL — Tim Peneliti Universitas Muhammadiyah Parepare melaksanakan Workshop Rancangan Kebijakan Responsif Gender di Alya Cafe, sebagai bagian dari rangkaian Penelitian Fundamental Reguler Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kemendikti Saintek melalui program hibah penelitian dengan Nomor SP DIPA-139.04.1.693320/2025 revisi ke-04 tanggal 30 April 2025 dan kontrak penelitian dengan LLDIKTI Wilayah IX Nomor: 684/LL9/PG/2025.

Workshop menghadirkan Dr. Ibrahim Fattah, M.H., Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Parepare, sebagai narasumber utama. Acara dibuka oleh Ketua Tim Peneliti, Dr. Yadi Arodhiskara, M.Ak., didampingi anggota tim Fajar Ladung, SE., M.Si. dan Wahyu Rasyid, SH., MH. Peserta terdiri dari stakeholder kunci, di antaranya kelompok disabilitas, Perempuan kepala keluarga, kader kelurahan, kader PKK, kader Posyandu, kelompok konstituen, para legal, Dinas Pendidikan, serta media.

Workshop ini bertujuan merumuskan rekomendasi kebijakan perlindungan sosial yang lebih responsif gender, dengan mengintegrasikan hasil analisis Anggaran Responsif Gender (ARG), survei lapangan, serta diskusi multi-pihak. Melalui forum ini, berbagai faktor penghambat dan pendukung kebijakan berhasil diidentifikasi, sekaligus menawarkan rancangan kebijakan berbasis data yang mengutamakan keadilan dan kesetaraan bagi kelompok paling rentan, khususnya perempuan kepala keluarga.

Hasil workshop akan menjadi masukan penting bagi pemerintah daerah dalam memperkuat kebijakan perlindungan sosial yang inklusif, serta menjadi bagian dari luaran penelitian berupa publikasi ilmiah dan draft kebijakan rekomendatif.