Pemuda Latimojong Kritik Aksi Pemalangan Jalan, Apresiasi Polres Luwu Jaga Keamanan Investasi

PORTAL — Forum Pemuda Latimojong Bersatu (FPLB) menyayangkan terulangnya aksi pemalangan jalan di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Aksi yang dilakukan oleh segelintir warga dinilai impulsif, merugikan banyak pihak, serta tidak mencerminkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi.

Ketua FPLB, M. Azriel, menegaskan bahwa pemblokiran jalan bukanlah solusi. Menurutnya, tindakan tersebut justru mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat luas.

“Kita harus berhenti dengan kebiasaan sedikit-sedikit memblokir jalan. Aspirasi tentu penting, tetapi harus disampaikan lewat mekanisme resmi yang ada, bukan dengan cara-cara yang justru merugikan kepentingan bersama,” tegas Azriel.

Ia menyoroti pemicu aksi tersebut, yaitu beredarnya kabar hoaks mengenai penerimaan tenaga kerja di Proyek Awak Mas. Penyebaran informasi yang tidak terverifikasi, kata Azriel, hanya akan menambah masalah dan memperlebar jarak antara masyarakat dengan perusahaan.

“Hoaks soal rekrutmen justru merugikan pemuda kita sendiri. Padahal sudah ada mekanisme resmi perekrutan melalui Pokja Disnaker Luwu yang dibuat agar transparan dan adil,” jelasnya.

Azriel juga memberikan apresiasi kepada Polres Luwu yang hadir cepat merespons situasi. Menurutnya, peran aparat kepolisian sangat krusial dalam menjaga keamanan dan kelancaran investasi, khususnya Proyek Awak Mas yang menjadi salah satu tumpuan ekonomi Kabupaten Luwu.

“Kami berterima kasih kepada Polres Luwu. Tanpa keamanan dan ketertiban, mustahil investasi bisa berjalan lancar. Polisi sudah membuktikan perannya sebagai pengayom masyarakat sekaligus penjaga kepastian hukum,” ujar Azriel.

FPLB menekankan bahwa masa depan Luwu ada pada sinergi masyarakat, pemerintah, perusahaan, dan aparat keamanan. Azriel pun mengajak seluruh pemuda untuk bersikap kritis namun tetap rasional dalam menyikapi isu ketenagakerjaan.

“Kalau kita ingin pembangunan berlanjut dan peluang kerja semakin luas, mari kita dukung iklim investasi dengan menciptakan suasana aman dan kondusif. Jangan sampai tindakan segelintir orang merusak peluang besar bagi masyarakat Luwu secara keseluruhan,” tutupnya.