Aksi Kemanusiaan PMI di SMKN 2 Pinrang, Ratusan Siswa Antusias Ikut Donor Darah

PORTAL — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pinrang menggelar aksi donor darah dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Indonesia ke-80. Kegiatan yang berlokasi di SMKN 2 Pinrang ini disambut antusias oleh para siswa, guru, dan masyarakat sekitar.

Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen PMI dalam melayani sesama, sekaligus menumbuhkan semangat kepedulian di kalangan generasi muda.

Ketua PMI Kabupaten Pinrang Andi Irwan Hamid menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan sebuah aksi nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan.

“Setetes darah yang kita sumbangkan sangat berarti bagi saudara-saudara kita. Semoga semangat ini terus terjaga,” ujarnya.

Aksi ini tidak hanya berfokus pada kegiatan donor darah. PMI juga memberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan dan menumbuhkan semangat kerelawanan di kalangan siswa. Melalui kegiatan ini, PMI berharap dapat membangun generasi muda yang empati dan peduli terhadap kemanusiaan.

Ratusan kantong darah berhasil dikumpulkan dari para peserta yang dengan sukarela mendonorkan darahnya. PMI Pinrang mengapresiasi tingginya antusiasme peserta yang menunjukkan kepedulian sosial yang kuat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin, dan PMI Pinrang akan terus menggandeng sekolah-sekolah di Kabupaten Pinrang untuk melakukan aksi serupa. Hal ini untuk memastikan ketersediaan pasokan darah yang memadai di Unit Transfusi Darah (UTD) Pinrang.

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan menjadi jembatan bagi para siswa untuk mengenal lebih jauh tentang PMI dan pentingnya menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan. Banyaknya siswa yang menjadi sukarelawan akan membantu PMI dalam melaksanakan misinya.

Aksi donor darah di SMKN 2 Pinrang ini membuktikan bahwa semangat kemanusiaan tumbuh subur di kalangan generasi muda. Partisipasi mereka memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan stok darah di wilayah Pinrang.

PMI Kabupaten Pinrang berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam aksi donor darah dan kegiatan sosial lainnya. Dengan begitu, jaring pengaman sosial akan semakin kuat, dan tidak ada lagi orang yang kekurangan darah.