PORTAL — SYT Community menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang penuh makna di Cafe Alya pada Jumat malam (19/09/2025).
Acara yang menghadirkan Ustadz Zulfajar Najib Haddade sebagai pembawa hikmah ini mengusung tema “Meningkatkan Nilai-nilai Kepedulian dan Solidaritas antar Sesama”.
Kegiatan yang dihadiri berbagai kalangan ini turut mengundang Ketua SYT Community Suyuti, Dandenpom, perwakilan Kejaksaan, tokoh agama, masyarakat, serta undangan lainnya.
Suasana khidmat tercipta sejak pembukaan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diiringi lantunan kasidah salawatan nabi dari tim shalawat fisabilillah.
Suyuti, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, menegaskan bahwa maulid bukan hanya seremonial belaka.
“Saat ini kita dipertemukan di acara maulid sebagai wadah silaturahmi sesama muslim. Ada nilai-nilai yang harus kita pelajari dan ingat kembali dari bulan kelahiran Baginda Rasulullah,” ujarnya.
Menurutnya, akhlak Rasulullah menjadi teladan bagi semua umat dan sekaligus pengingat akan adanya hari akhir. Pesan ini menjadi inti dari peringatan maulid yang diselenggarakan SYT Community.
Pembawa hikmah, Ustadz Zulfajar Najib Haddade, memberikan ceramah yang menyentuh hati hadirin. Ia bahkan mengapresiasi nama Suyuti sebagai karakter laki-laki yang kuat. “Makna yang bisa dipetik adalah nama memiliki makna bagi anak kita, maka berilah yang terbaik,” pesannya.
Ustadz Zulfajar juga menjelaskan syarat-syarat maulid yang berkah, yaitu harus ada pembacaan Al-Qur’an, pembawa hikmah, dan silaturahmi. Ia juga berpesan agar jamaah tidak berebutan makanan saat acara, melainkan mencari keberkahan dengan berbagi bersama.
Dalam ceramahnya, Ustadz Zulfajar mengisahkan keagungan Nabi Muhammad SAW, termasuk kisah tentang Nabi Adam yang pernah cemburu dengan umat Nabi Muhammad. “Nabi Adam diampuni dosanya jika sampai di Mekkah, sedangkan umat Nabi Muhammad diterima tobatnya di mana saja dia mau bertobat,” jelasnya.
Ia menekankan tiga akhlak Rasulullah yang patut diteladani, yakni peduli, beriman, dan cinta damai. “Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi perempuan dan makhluk hidup lainnya,” tambahnya.