PORTAL — Pengurus Masjid Rahmatan bersama warga Lumpue mengharapkan kehadiran Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan digelar di Masjid Rahmatan, Sabtu pagi (27/9/2025).
Ketua Umum Pengurus Masjid Jami Rahmatan Lumpue, Baharuddin Hasyim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan “Gedung Putih” Parepare untuk memastikan kehadiran Walikota.
“Setelah kami melakukan konfirmasi bolak-balik dengan pihak ‘Gedung Putih’, Insya Allah Wali Kota Parepare berpeluang hadir pada Sabtu pagi 27 September 2025,” ujar Baharuddin, Kamis (25/9/2025).
Didampingi Imam Masjid Rahmatan Drs. H. Zainal Arifin, MA dan Ketua Panitia Maulid Abdul Wahid, SP, MM, Baharuddin menjelaskan bahwa sejak dilantik menjadi Wali Kota Parepare, Tasming Hamid belum pernah hadir di Lumpue secara formal.
“Warga Lumpue khususnya jamaah dan para pengurus Masjid Rahmatan memilih momen peringatan Maulid Nabi kali ini sebagai momentum tepat menghadirkan Walikota di Lumpue,” jelasnya.
Untuk menyelaraskan kehadiran Walikota pada acara keagamaan tersebut, panitia yang diketuai Abdul Wahid berusaha mendatangkan muballigh kondang dari Pondok Pesantren DDI Mangkoso, yakni Kiyai Muda H. Syahriadi Al Bugisyi, SHI, MA.
Baharuddin menyampaikan bahwa Walikota akan disuguhi kegiatan Maulid Semi Tradisional yang menampilkan pengajian, ceramah, dzikir, serta Sholawat Badar secara tradisional.
“Sudah lama sekali tidak pernah melaksanakan dzikir dan sholawat badar kecuali di rumah-rumah warga. Masalahnya makin hari kian habis orang-orang yang pandai. Banyak yang sudah meninggal sementara tidak ada penggantinya,” keluh Baharuddin.
Imam Masjid Rahmatan, Drs. H. Zainal Arifin, MA yang juga menjabat sebagai Ketua FKUB Kota Parepare, menekankan pentingnya sinergi antara Walikota (umara) dengan ulama dan kedekatan dengan masyarakat.
“Dengan demikian, Walikota dapat dengan mudah kelak mewujudkan visi-misinya membangun Kota Parepare sebagai Kota Ulama, Kota Santri dan Kota Cinta,” ujar alumni S2 Universitas Islam UI DDI Kota Parepare ini.
Zainal Arifin menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi penting karena pelaksanaannya memadukan kegiatan ceramah dengan nilai tradisi budaya masyarakat lokal yang telah dilaksanakan turun-temurun secara berkesinambungan.