PORTAL — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare menggelar kegiatan Senam Kesegaran Jasmani yang diikuti oleh seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, positif, dan produktif.
Bertempat di Lapangan Dalam Lapas Parepare, kegiatan diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh pejabat struktural. Senam kesegaran jasmani kemudian dipandu oleh petugas dari Subseksi Bimbingan Keperawatan (BIMKESWAT).
“Seluruh peserta, baik petugas maupun warga binaan, tampak antusias mengikuti setiap gerakan dengan penuh semangat dan keceriaan,” ungkap Kepala Lapas Parepare, Marten.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana menjaga kebugaran fisik, tetapi juga menjadi wadah mempererat hubungan sosial antara petugas dan warga binaan dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Lapas Parepare menyampaikan arahan yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (BIMNADIK), Much. Zaenal Fanani, didampingi Kepala Sub Seksi Registrasi Muh. Basir dan Kepala Sub Seksi Perawatan Nur Alamsyah.
Menurutnya, kegiatan senam bersama ini memiliki beberapa tujuan strategis, di antaranya menumbuhkan kesadaran hidup sehat, meningkatkan semangat kebersamaan dan solidaritas, serta mendorong disiplin dan sikap positif dalam pelaksanaan program pembinaan.
“Kami berkomitmen mewujudkan pembinaan yang holistik, mencakup aspek jasmani, rohani, dan sosial, demi terbentuknya Warga Binaan Pemasyarakatan yang sehat, disiplin, dan siap kembali berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan mencerminkan keharmonisan antara petugas dan WBP sebagai satu keluarga besar Pemasyarakatan.
Lapas Kelas IIA Parepare menegaskan akan terus melaksanakan program pembinaan serupa secara rutin sebagai wujud komitmen dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif, humanis, dan berorientasi pada pembinaan karakter warga binaan.