PORTAL — Tempat karaoke InBox di Kota Parepare menuai keluhan dari warga sekitar terkait jam operasional yang melebihi batas dan keributan yang terjadi hingga dini hari.
Seorang warga, Paman, mengaku sangat terganggu dengan aktivitas karaoke InBox yang masih beroperasi hingga pukul 04.00 WITA, bahkan hingga pagi hari.
“Sangat meresahkan mi, tadi subuh ada keributan bahkan insiden orang sampai lempar batu. Kami juga tidak nyaman, banyak warga yang biasanya mau berangkat salat subuh di masjid lewat sana, namun karena menghindari jadi harus memutar,” keluhnya.
Ia menambahkan, meskipun kadang pintu karaoke sudah tertutup sekitar pukul 02.00 dini hari, namun aktivitas di dalam diduga masih berlangsung dengan banyak kendaraan parkir di luar.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kota Parepare, Ulfa Lanto, menegaskan bahwa jam operasional Tempat Hiburan Malam (THM) telah disepakati hingga pukul 02.00 WITA sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD beberapa waktu lalu.
“Namun apa yang menjadi laporan warga akan kami tindak lanjuti dengan melakukan pemantauan yang intensif. Jika terbukti melanggar jam operasional, maka kita akan berikan surat teguran sebelum sanksi tegas,” ujar Ulfa.
Sementara itu, pemilik karaoke InBox yang dikenal dengan nama Kibo memberikan klarifikasi terkait insiden yang terjadi. Menurutnya, keributan terjadi karena ada tamu yang tidak mau membayar.
“Ada tamu ndak mau bayar. Dari jam 2 tidak ada uangnya. Jadi anak-anak (pegawai tempat karaoke InBox) panggil teman-teman Resmob bantu tangani, sampai jam 5-an baru selesai tarik uang dan lain-lain,” jelas Kibo.