PORTAL — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare resmi meluncurkan Buku Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak.
Kepala DP3A Kota Parepare, Jumadi M, memimpin acara peluncuran sekaligus menyerahkan buku secara simbolis kepada perwakilan satuan pendidikan.
Penyerahan ini menandai komitmen bersama dalam memperkuat pemenuhan hak-hak anak di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini turut didampingi oleh A. Nilawati Ridha, fasilitator pemenuhan hak anak, yang selama ini aktif mendorong penguatan kapasitas sekolah dalam upaya perlindungan anak.
Jumadi menjelaskan bahwa buku KIE ini disusun sebagai panduan praktis bagi tenaga pendidik dan satuan pendidikan dalam memahami serta mengimplementasikan prinsip-prinsip perlindungan anak.
“Buku ini berisi panduan lengkap mulai dari identifikasi risiko, mekanisme pelaporan, hingga langkah-langkah penanganan kasus yang melibatkan anak. Kami ingin setiap guru dan pihak sekolah memiliki pemahaman yang sama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran buku KIE ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkot Parepare dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
“Sekolah adalah lingkungan kedua setelah keluarga. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita memastikan bahwa satuan pendidikan memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam melindungi hak-hak anak,” katanya.
Ia berharap, dengan hadirnya buku panduan ini, seluruh satuan pendidikan di Kota Parepare dapat mengoptimalkan perannya sebagai garda terdepan dalam perlindungan anak.
“Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi bacaan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kebijakan dan praktik sehari-hari di sekolah. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan pendidikan yang aman, ramah, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak,” pungkasnya.