PORTAL — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare bersama Forum Komunikasi Media (FKM) Parepare akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Aceh dan Sumatera. Bantuan tersebut rencananya diberangkatkan pada Sabtu malam, 13 Desember 2025, menuju Lantamal TNI Angkatan Laut untuk kemudian diterbangkan ke posko bencana di wilayah terdampak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, H. Makmur Husain, menjelaskan bahwa total donasi yang terkumpul dari sekolah-sekolah SD dan SMP se-Kota Parepare mencapai sekitar Rp140 juta. Selain itu, terdapat juga 70 karung pakaian layak pakai yang dihimpun dari keluarga guru, siswa, dan masyarakat.
“Sudah terkumpul donasi sebanyak kurang lebih Rp140 juta dan 70 karung pakaian layak pakai,” ungkap Makmur, Jumat, 12 Desember 2025.
Dari total dana tersebut, sekitar Rp20 juta telah dibelanjakan untuk kebutuhan darurat berupa pakaian bayi dan obat-obatan. Sisa donasi sebesar Rp120 juta rencananya akan ditransfer langsung ke rekening resmi penyaluran bantuan bencana.
“Ada sebagian yang kita belanjakan untuk pakaian bayi dan obat-obatan, sisanya sekitar Rp120 juta akan kita transfer langsung,” jelasnya.
Makmur menambahkan bahwa bantuan pakaian sebanyak 70 karung tersebut berisi pakaian dewasa hingga anak-anak, termasuk perlengkapan ibadah. Semua bantuan berasal dari sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Parepare sebagai wujud kepedulian terhadap warga Aceh dan Sumatera yang tengah dilanda bencana.
Seluruh barang bantuan kemudian dipacking oleh para jurnalis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Media (FKM) Parepare di kantor PWI Parepare. Setelah itu, bantuan akan diangkut menggunakan dump truk milik Brigif 11 Badik Sakti menuju Lantamal sebelum diterbangkan ke lokasi bencana.
Koordinator FKM Parepare, Erick Sudarmono, mengatakan bahwa proses packing telah selesai dilakukan. Pihaknya memastikan bantuan siap dikirim sesuai jadwal.
“Sudah siap, dan rencananya Sabtu malam kita loading dibawa ke Lantamal menggunakan kendaraan dari Brigif 11 Badik Sakti,” kata Erick.
FKM Parepare juga masih menunggu konfirmasi lanjutan dari Lanud dan Lantamal terkait pengiriman berikutnya. Posko donasi ini diketahui bekerja sama dengan Dan Pos AL Pinrang Parepare serta Komando Daerah Angkatan Laut VI Makassar.
Erick menambahkan, bantuan dari masyarakat yang masuk melalui posko donasi PWI Parepare telah dibelanjakan menjadi barang kebutuhan penting seperti obat-obatan, perlengkapan MCK, sabun, odol, dan kebutuhan bayi, sebelum disalurkan ke titik-titik bencana.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, jurnalis, serta unsur TNI, pengiriman bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatera.
