PORTALINSIDEN.com, Parepare — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Parepare telah melaksanakan seleksi pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun anggaran 2021.
Plt Kepala BKPSDM Kota Parepare, Eko Wahyu Ariyadi menyampaikan, berdasarkan usulan Pemda No. 800/105/BKPSDM untuk formasi Satpol Pamong Praja sejumlah 3 orang.
“Begitupun persetujuan Menpan melalui Kepmenpan No. 497 Tahun 2021, formasi Satpol PP sejumlah 3 orang dan tidak menyebutkan jenis kelamin,” ujar Eko yang juga Asisten 3 Pemkot Parepare.
Menurut dia, dari formasi yang diusulkan sebanyak 3 orang tidak memperhatikan jenis kelamin, tapi berdasarkan nilai total dari tes yang telah dilaksanakan.
“Terkait dengan ada disebutkan 2 laki-laki dan 1 perempuan, bisa jadi untuk rancangan yang dibutuhkan. Namun mengacu yang disampaikan ke Kemenpan tidak tertera jenis kelamin, jadi yang menentukan itu hasil tesnya,” kata dia.
Senada disampaikan Sekretaris BKPSDM, Adriani Idrus. Karena formasi yang dibutuhkan 3 orang, maka pihaknya melihat dari nilai tertinggi.
“Yang jadi pemenang adalah nilai tertinggi 1,2 dan 3. Kami malah salah jika memilih nomor urut 5 sebagai pemenang dgn mengabaikan nomor urut 3 sebagi nilai tertinggi 3,” jelasnya.
Dalam pengumuman pertama, kata dia, memang ditambahkan dalam kolom keterangan 2 laki-laki dan 1 perempuan. Namun dalam sistem BKN tidak diakomodir, dengan alasan diskriminasi gender.
“Makanya, pada syarat dalam sistem seleksi CASN tidak terupload untuk jenis kelamin, itu yang membedakan dalam pendaftaran. Sehingga laki-laki dan perempuan bersaing dalam posisi yang sama,” jelas Adriani yang juga panitia pelaksana seleksi.