Reses I Masa Asidang Ke-II Muhammad Jayadi Di Desa Kalonding Disambut Antusias Warga.

PORTALINSIDEN.com,- Mamuju- Desa Kalonding Kecamatan Sampaga Mamuju menjadi tempat/titik ke-2 gelaran kunjungan reses H. Muhammad Jayadi masa sidang ke-II Tahun 2022. Kehadiran Jayadi di desa ini yang didiami penduduk sekitar 3 ribu lebih yang terdiri dari 14 dusun dan mayoritas suku bugis dengan sebahagian kecil etnis jawa.

Reses yang digelar di desa kalonding ini tentu sama dengan reses sebelumnya yg tujuan utamanya adalah menyerap aspirasi dari masyarakat lalu kemudian akan di follow up, dikawal dan ditindak lanjuti sampai ke tingkat pembahasan anggaran di DPRD Sulbar.

Reses yang dilaksanakan di Desa Kalonding ini disambut antusias oleh ratusan warga dari sejumlah Dusun di Desa ini.

Dalam arahannya, Jayadi mengungkapkan bahwa, saat ini telah ditetapkan Undang-undang tentang pemindahan Ibukota baru dari Jakarta ke Kutai Karta Negara dan Kabupaten Paser Panajam Kalimantan Timur dan namanya berganti menjadi “Ibukota Nusantara” dan tahun 2024 mendatang rencananya Istana Negara akan pindah.

Ini merupakan berita yang sangat menggembirakan, sambung Jayadi, betapa tidak karena Sulawesi Barat akan jadi penyanggah Ibukota baru di beberapa kebutuhan terutama disektor pertanian, peternakan, perkebunan, sektor industri dan sektor lainnya. Di Desa Kalonding ini tentunya diharapkan mampu mengambil peran turut menopang pembangunan Ibukota Negara dari bidang pertanian dan perkebunan sebagai potensi yang dimiliki desa ini.

“Kehadiran saya di desa ini sebagai wakil Rakyat di DPRD Sulbar, tidak anti kritik, tidak anti masukan dan permintaan Masyarakat demi satu tendensi yakni semata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Kalonding ini” Ungkap Jayadi.

Olehnya itulah, lanjut Jayadi, di momen reses ini saya ingin mendengar masukkan maupun permintaan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang menjadi kebutuhan paling urgen dan yang lebih mendesak tentunya. Dari usulan-usulan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu tersebut kami akan follow Up, kami akan dorong hingga ke tingkat pembahasan anggaran di lembaga DPRD Sulbar