PORTALINSIDEN.com, Parepare — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare memprogramkan pembangunan rumah impian dan bedah rumah untuk warganya yang memiliki rumah tidak layak huni di atas lahan sendiri.
Tahun 2021, sebanyak 45 unit rumah impian yang telah dibangun dan 246 bedah rumah yang telah direhab. Baik itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).
Program kepedulian dari pemerintah tersebut tentu mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya Aminah, warga Kelurahan Bukit Indah yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan rumah impian.
“Kami merasa sangat bersyukur sekali. Terimakasih banyak untuk Pak Wali Kota Parepare, semoga bapak Taufan Pawe banyak rezeki karena kami sudah pakai ini rumah,” kata Aminah, Jumat (11/2/2022).
Menurut Aminah, sebelum mendapatkan bantuan tersebut dirinya bersama keluarga selalu tidak tenang, apalagi disaat musim hujan, atap rumah miliknya sudah bocor-bocor.
“Alhamdulillah ini rumah sudah kami nikmati. Alhamdulillah sudah baik-baik ini perasaan, baik-baik mei juga rumah iye,” tuturnya.
Terpisah, warga Kelurahan Lompoe, Rahayu mengatakan, di wilayahnya sekitar 30 unit yang mendapatkan bantuan rumah impian maupun bedah rumah.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, program rumah impian bagi masyarakat kurang mampu ditargetkan sebanyak 400 unit hingga tahun 2023. Ini merupakan program andalannya pada periode kedua.
“Program Rumah Impian menjadi andalan saya, sekaligus realisasi dari janji politik di periode kedua jadi Walikota. Saya minta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) wujudkan itu,” tegasnya.
Menurut Walikota bergelar doktor hukum itu, dalam pemenuhan papan, program rumah impian merupakan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu.
“Pemerintah hadir ditengah masyarakat dalam mewujudkan impian mereka mempunyai rumah layak huni. Sekaligus sebagai upaya menekan angka kemiskinan di Kota Parepare,” ujarnya. (adf)