PORTALINSIDEN.com, Parepare — Parewa bessi merupakan gambaran keharmonisan persaudaraan antar Suku Makassar, Luwu, Mandar, dan Bugis.
Hal itu disampaikan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, melalui Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Abdul Latief saat membuka pameran parewa bessi di pelataran Balai Ainun Habibie, Jumat (12/8/2022).
“Saya mengharapkan generasi milenial lebih peka dan turut menjaga kelestarian adat budaya di era modernisasi. Karena, saat ini milenial belum terlalu mengenal terkait benda pusaka,” imbau dia.
Kegiatan Parewa bessi saat ini, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada kaum milineal, dengan harapan kedepan pameran seperti ini akan dilaksanakan ke seluruh kabupaten kota di Sulawesi Selatan.
“Saya menilai peran lembaga adat sangat strategis untuk pengembangan seni dan budaya serta memberikan ilmu pengetahuan di lingkungan masyarakat dan generasi muda,” katanya.
Menurutnya, kebudayaan dan adat merupakan faktor yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena hal tersebut menjadi identitas dari setiap orang sebagai individu maupun sosial.
“Kekayaan budaya yang kita miliki sangat beragam dan memiliki potensi besar untuk digarap dalam upaya mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
“Mari kita melestarikan seni budaya adat yang berkualitas, profesional, kreatif, inovatif, serta sebagai motor penggerak bagi generasi muda,” tandasnya. (adf)