PORTALINSIDEN.com, Sinjai — Kontingen Parepare cabor Persatuan Tinju Nasional (Pertina) melayangkan surat protes atau komplain hakim yang ditujukan kepada Ketua Pertina Sulsel Harpen Ali.
Aksi protes ini dilakukan setelah adanya dugaan kecurangan yang dilakukan panitia penyelenggara pada hasil pertandingan tinju kelas 63,3 kg antara Febrian Aries (Parepare) Vs Jurdin (Gowa).
Manager Pertina Parepare, Muhammad Ishak Ilham mengatakan, dari 5 hakim yang bertugas, 2 hakim berlisensi Nasional memenangkan Febrian dari Parepare, sementara 3 hakim lainnya memenangkan Jurdin dari Gowa.
“Sementara Fakta di lapangan, atlet kami sangat mendominasi jalannya pertandingan, bahkan dari 3 Ronde yang berjalan, atlet kami unggul telak,” katanya, Senin (24/10/2022).
Pihaknya, lanjut dia, mencurigai adanya permainan dari beberapa hakim pertandingan, dilihat saat Pertina Parepare melayangkan protes, namun salah satu hakim menjawab terserah atau sesuka hati untuk memenangkan yang mana.
“Artinya penilaian tidak berdasarkan pada fakta pertandingan, tetapi lebih kepada kepentingan pribadi. Ada 3 hakim yang memberikan penilaian dinilai tidak sesuai dengan fakta pertandingan atau perhitungan poin yang masuk yaitu Muslimin, Anwar, dan Hasanuddin,” jelasnya.
“Kami Manager dan para pelatih dari Pertina Kota Parepare protes keras atas insiden tersebut dan meminta Ketua Pertina Sulsel untuk menindak dan mengistirahatkan 3 hakim tersebut karena telah memalukan Pertina Sulsel dan membuat kontroversi yang semakin memperburuk Citra Pertina Sulsel di mata publik,” tambahnya.