PORTALINSIDEN.com, Parepare — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah instansi dan pelaku usaha terkait program pembinaan warga binaan.
Kegiatan itu dihadiri Kadivpas Kumham Sulsel Suprapto, Wali Kota Parepare Taufan Pawe yang diwakili Asisten 3 Eko Wahyu Ariyadi, Kalapas Parepare Totok Budiyanto, perwakilan Kejari, Kodim, Pengadilan Negeri, Bea Cukai, dan sejumlah Kepala SKPD serta pelaku usaha.
Kadivpas Kumham Sulsel, Suprapto menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas inovasi Kepala Lapas Parepare yang dinilai mampu menggandeng dan berkolaborasi dengan sejumlah instansi dan pelaku usaha yang ada di Parepare dan daerah lainnya.
“Saya merasa bangga dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan, ini kegiatan MoU terbesar yang pernah ada. Bapak Kalapas (Totok Budiyanto) begitu inovasi, saya kalah banyak dengan beliau,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Lapas Parepare saat ini, lanjut Suprapto, sebagai bentuk implementasi dari revolusi pemasyarakatan. Dimana WBP harus mampu menguasai keterampilan.
“Sehingga ketika kembali ke masyarakat bisa mengisi dan membantu pembangunan daerah, baik itu melalui peningkatan kegiatan UMKM, apalagi Lapas Parepare adalah salah satu produksi furniture terbesar,” jelasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, diwakili Asisten 3 Eko Wahyu Ariyadi memuji semangat Kepala Lapas yang niatnya ingin menghasilkan warga binaan yang mandiri dan sejahtera melalui ketrampilannya.